HOME FREE|DOWNLOAD|MUSIC GALLERY SELEB|NEWS MUSIC|INFO PROFILE CONTACT|US


Indonesian Indie Music

11/17/2007

Ahmad Dhani-Pasha Ungu Prihatin Pembajakan

Ahmad Dhani-Pasha Ungu Prihatin Pembajakan
IndonesiaSelebriti.com, Jumat, 16 November 2007

Pembajakan hak karya cipta yang semakin merajalela dimana-mana, sudah sangat memprihatinkan. Kenyataan ini pun membuat Ahmad Dhani dan Pasha Ungu angkat bicara.

Menurut Ahmad Dhani, pentolan grup musik Dewa 19, pembajakan kaset dan CD sudah sangat meresahkan kalangan musisi. Meski mengaku kesal dengan para pelaku pembajakan, tapi suami Maia Estianty ini malah menumpahkan kekesalannya kepada Yayasan Karya Cipta
Indonesia (YKCI).

"Kesal dengan para pembajak lagu, sudah pasti sih, karena kita sebagai musisi sangat dirugikan. Menurut catatan Sony BMG, dulu angka penjualan materi rekaman bisa mencapai 80 juta keeping pertahun tapi sekarang tinggal 20 juta. Bahkan data terakhir tahun ini hanya terjual 800.000 sticker. Kasihan nasib kita musisi. Sekarang jual jutaan kopi musik itu susah banget. Tapi saya kasihan juga lihat tersangkanya. Karena sebenarnya dia tidak tahu apa-apa dan yang dia lakukan itu adalah melanggar hukum. Saya berharap penangkapan ini mufdah-mudahan ada perbaikan kehidupan musisi. Kita berjuang untuk sesama musisi. Sebab, download ini sama dengan pembajakan yang sangat merugikan para musisi," terangnya. "Selain itu, saya juga menyayangkan tindakan KCI. Karena menurut penuturan tersangka DT, sebelum membajak ternyata dia sudah membayarkan royalty kepada pihak KCI," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Pasha, vokalis grup band Ungu. Pria pemilik nama lengkap Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini juga mengaku senang penangkapan tersangka pelaku penyedia layanan down lagu tersebut. "Dengan penangkapan ini mudah-mudahan bisa membawa perubahan berarti, khususnya untuk musisi Indonesia. Gue nggak bisa menilai apakah tersangka benar atau salah, itu kepolisian yang mengurus. Kita hanya menunggu saja. Kita berharap dengan terungkapnya kasus ini, masalah pembajakan yang dianggap biasa semoga bisa dihapus," bebernya. "Bayangin aja, gimana tidak mau dirugikan. Kita bikin lagu susah-susah dan pas dijual harga per lagu yang bisa di-download hanya dibaderol tiga ribu sampai lima ribu rupiah saja," imbuhnya. (yun/indoseleb)

No comments:

 
Template by : uniQue template  |  Copy rights : @ 2007 ADUH|BAND Fansclub